Senin, 10 April 2017

Madu Murni Ampuh Obati Kanker Ganas


MMMHealth - Kesehatan adalah sebuah awalan dari berbagai aktifitas keseharian. Sehat memang bukanlah segalanya akan tetapi tanpa sehat segalanya menjadi tidak berarti, begitu kata pepatah. Ibarat rantai makanan maka kesehatan menempati posisi produsen, menjadi awal berbagai aktifitas. 

Dengan sehat makan menjadi tambah nikmat, dengan sehat bisa merasakan sayur yang terlalu asin, dengan sehat kantuk saat mengaji bisa ditepis, dengan sehat sholawatan menjadi semakin semangat dan beribu-ribu nikmat yang lain menjadi semakin terasa. Sebaliknya apa yang kita rasakan saat kepala kita serasa migraine, perut terasa mules, tulang di badan serasa mau rontok bukankah segalanya terasa pahit? 

Itu baru jenis penyakit-penyakit umum, sehari dua hari sudah sembuh. Bagaimana dengan penyakit kelas berat seperti kanker yang saat ini menjadi momok dunia. Bagaimana tidak, sel kanker mampu membelah atau memperbanyak jumlah pasukan meraka hanya dalam hitungan jam bahkan pada jenis-jenis tertentu hanya memerlukan hitungan menit dan selanjutnya mengambil alih tugas utama organ tubuh yang mereka serang yang dapat berakibat fatal. Kematian yaa kematian organ tubuh tersebut, padahal tubuh manusia dirancang oleh Allah sebagai satu kesatuan yang saling berpengaruh satu sama lain, maka ketika satu organ tubuh tidak berfungsi akan berpengaruh terhadap kinerja tubuh yang lain.

Penyakit yang menyerang manusia saat ini sangat banyak jenisnya, salah satunya adalah kanker. Kanker adalah salah satu jenis penyakit yang paling mematikan di dunia. Sebenarnya secara alamiah, Allah telah memberikan bekal penangkal benda asing yang masuk kedalam tubuh, ialah antibody. Ketika tubuh kemasukan benda asing berupa bakteri misalnya maka antibody akan menyerang bakteri tersebut dengan reaksi berupa peningkatan suhu tubuh yang cukup drastis, dehidrasi dan sebagainya. Akan tetapi ketika benda yang diserang lebih kuat maka antibody perlu bantuan dari luar tubuh yang dikenal dengan istilah minum obat. Obat anti kanker yang beredar saat ini masih banyak menimbulkan efek samping, bahkan tidak jarang yang justru merusak jaringan normal disekitar organ yang diserang kanker. 

Pembedahan, terapi penyinaran, kemoterapi, terapi kombinasi adalah berbagai jenis pengobatan kanker yang umum beredar didunia medis yang tidak lepas dari berbagai obat-obatan kimia. Efektifitas pengobatan tersebut tergantung dari berbagai factor seperti stadium kanker dan respon tubuh. Hamper tidak ada jenis pengobatan yang menunjukkan persentase kesembuhan pada seluruh pasiennya, rata-rata hanya berkisar pada 50%. Disisi lain biaya pengobatan yang diperukan juga cukup menguras kantong.
Kebanyakan manusia tidak menyadari terapi-terapi pengobatan yang dicontohkan Rosulullah Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasalan. Terdapat satu rahasia dari Allah yang sudah disampaikan melalui Baginda Rosulullah Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasalam terkait pengobatan berbagai jenis penyakit.

Rasulullah Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wasalam bersabda :

“jika ada kebaikan pada penyembuhan kalian, maka itu ada pada hijamah, minum madu atau sengatan api. Tetapi aku tidak menyukai dengan cara kay (sudut dengan besi panas)” (HR Bukhori Muslim No.245)

Baru-baru ini dunia medis menemukan khasiat yang terkandung dalam madu. Cairan manis yang dihasilkan oleh lebah ini memiliki sifat antibiotic, antibakteri, antivirus, antijamur dan sebagainya. Jurnal Molecules menuliskan bahwa senyawa flavonoid dan asam fenolat yang terkandung di dalam madu merupakan senyawa utama antikanker. Sebagaian besar flavonoid dalam madu berupa fitoestrogen (phytoestrogens) yang mudah berikatan dengan reseptor estrogen. 

Jenis madu tertentu bahkan dapat menargetkan sel-sel kanker secara selektif dalam “sitotoksisitas selektif (selective cytotoxicity)” dimana sel kanker dibunuh tanpa mempengaruhi sel-sel sehat yang ada disekitarnya.

Jurnal Molecules menuliskan bahwa “Madu merupakan produk alami yang menunjukkan efek potensial dalam menghambat atau menekan perkembangan dan laju dari tumor dan kanker. Sifat antiproliferatif, antitumor, dan antikankernya dimediasi melalui mekanisme yang beragam, termasuk penangkapan siklus sel, aktivasi jalur mitokondria, induksi mitokondria luar membran permeabilisasi, induksi apoptosis, modulasi stres oksidatif, ameliorasi peradangan, modulasi sinyal insulin, dan penghambatan angiogenesis pada sel kanker.

Madu sangat selektif terkait sitotoksik (dalam membunuh sel) terhadap sel tumor atau kanker ketika sedang non-sitotoksis pada sel-sel normal. Hal ini dapat menghambat cancerogenesis dengan memodulasi atau mengganggu proses-proses molekuler atau peristiwa inisiasi, promosi, dan tahap perkembangan. Oleh karena itu, madu dapat dianggap sebagai agen antikanker yang potensial dan menjanjikan yang menjamin penelitian lebih lanjut baik secara penelitian eksperimental atau klinis”.

Begitu besarnya khasiat madu menarik perhatian para ilmuan untuk terus melakukan penelitian lebih lanjut. Jauh-jauh hari sebelum dunia modern menemukan hal tersebut, seorang yang jangankan duduk dibangku sekolah, bisa membacapun tidak, seseorang yang hidup beabad-abad sebelum ditemukan mikroskop, seorang hamba yang hidup dipadang pasir dengan unta sebagai kendaraannya, seorang yang dikenal tidak pernah berbohong, dipercaya, menyampaikan, cerdas, seorang yang ditunjuk sebagai Rosulullah terakhir telah menuturkan pengobatan alamiah menggunakan madu. 

Di dalam kitab Ta’limul Muta’alim dituliskan bahwa madu memiliki khasiat untuk memperlancar hafalan juga penyembuh berbagai penyakit.

Dan kini telah dunia medis telah mengetahui berbagai manfaat madu yang popular seperti sumber energy, penyembuh luka, antibiotic, membunuh kuman, untuk terapi, antioksidan, memperbaiki sitem pencernaan, penstabil suhu tubuh, diet, mengatasi sakit tenggorokan, pengganti gula, mencegah kanker, menjaga kulit, obat luka, membantu tidur nyenyak serta menambah kemilau rambut. Selain itu juga mengobati berbagai jenis penyakit seperti anemia, infeksi saluran pernafasan, TBC, gangguan urat syaraf, lambung, diare kritis dan disentri, diabetes.

Khasiat Madu Dalam Al-Qur'an

Firman Allah dalam Al-Quran surah An-Nahl ayat 69 :

“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat yang dibikin manusia.” [QS. An-Nahl : 68]

Madu dan lebah memiliki keistimewaan yang luar biasa sehingga tercantum dalam surat tersendiri di dalam Al-Quran. Kajian khasiat madu secara ilmiah juga telah diteliti oleh ilmuwan Muslim terkemuka di era keemasan Islam, yakni Ibnu Sina (890-1037). Bapak kedokteran dunia dan pemikir muslim agung di abad ke-10 M itu tercatatat sebagai dokter yang mengulas mengenai khasiat madu dari segi kesehatan dan dunia kedokteran.

Selama ini, orang lebih mengenal madu sebagai produk lebah yang paling populer dan berkhasiat dalam mengatasi berbagai penyakit. Namun, jika kita mengambil hikmah dari surat An-Nahl ayat 69, kita akan mengetahui produk lebah yang dapat dijadikan obat tidak terbatas hanya pada madu saja. Produk perlebahan selain madu dapat berupa royal jelly, tepung sari (bee pollen) dan propolis lebah.

Sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran surah An-Nahl ayat 69 :

“Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang yang memikirkan.” [QS. An-Nahl : 69]

Mengutip surat An-Nahl ayat 69 di atas, dijelaskan bahwa bahan yang dapat dijadikan obat penyembuh bagi manusia adalah bahan yang keluar dari perut lebah dengan bermacam-macam warnanya. Pada ayat tersebut juga tidak menyatakan obat untuk spesifik penyakit tertentu, dan fakta di lapangan membuktikan bahwa berbagai penyakit dapat disembuhkan melalui produk perlebahan terutama propolis lebah.

Di dalam Al-Quran diterangkan secara jelas bagaimana lebah diperintah oleh Allah untuk membuat sarang dengan mengambil makanan (getah) dari berbagai jenis tumbuhan untuk dijadikan madu dan produk lebah lainnya, termasuk propolis sebagai obat penyembuh untuk berbagai jenis penyakit. Lebah memang makhluk istimewa, ia merupakan makhluk Allah yang memberi manfaat dan kenikmatan bagi manusia.

Madu merupakan Hadiah penyembuhan dari Allah bagi manusia. Ilmu pengetahuan modern telah membuktikan bahwa madu memiliki nilai atau manfaat pengobatan yang luar biasa. Madu dapat menghilangkan zat berbahaya yang mungkin telah menumpuk dalam pembuluh darah dan usus. Madu sangat bermanfaat bila digunakan sebagai salep. Madu juga memiliki beragam manfaat yang luas ketika dikonsumsi dan dicampur dengan minuman. Madu telah terbukti sangat berguna bagi orang tua dalam menjaga stamina. Madu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mampu melawan penyakit. ,adu membantu menghilangkan dahak dari batul ketika tubuh anda sedang menderita pilek. Madu sangat bergizi dan melunakkan buang air besar ketika diminum secara teratur.

Madu membantu membersihkan hati dan membantu dalam produksi urin. Madu yang dicampur dengan air hangat setengah jam sebelum tidur akan membantu anda untuk dapat tidur lebih nyaman.

Memberikan 1 tetes madu ke dalam setiap mata pada pagi hari dan sebelum tidur, akan melumasi mata anda, mencegah infeksi mata, meningkatkan penglihatan dan insya Allah melindungi mata anda dari kehilangan penglihatan.

Madu, jika dicampur dengan sedikit minyak habbatussaudda dan diteteskan pada mata, dapat menyembuhkan pasien penderita katarak sehingga 70%. Satu tetes di setiap mata sebelum tidur sudah cukup. Di indonesia informasi ini dikenal oleh banyak ulama. Jika meneteskan tiga tetes campuran ini pada air minum untuk ayam ternak anda, maka anda akan mendapati ayam menjadi lebih sehat daripada ayam normal lainnya, lebih sedikit lemak, lebih gurih rasanya dan dalam banyak kasus, ayam-ayam tersebut lebih cepat sembuh dari influenza. Subhanallah

Madu merupakan bahan pengawet yang sangat baik. Buah dan bahkan daging yang telah dicelupkan dalam madu akan tetap segar selama beberapa bulan sekaligus. Bahkan mayat yang dilumeri dengan madu dapat disimpan lebih lama. Madu yang berusia beberapa ribu tahun yang ditemkan di makam-makam mesir tampak dan bahkan terasa masih segar. Madu memiliki sifat anti pembusukan yang luar biasa. Madu akan membunuh kutu pada rambut dan bahkan telur kutu, namun di lain pihak dapat membuat rambut lebih indah dan lebih lembut serta membantunya untuk tumbuh lebih cepat.

Jika menjilat madu pada saat perut kosong hal itu akan membantu membersihkan tubuh dari lendir dan dahak. Madu akan menghilangkan zat-zat berbahaya dan campuran dari perut. Ini juga memiliki dampak serupa pada ginjal dan hati. Sebagai tambahan atas kandungan obat dan gizi yang ada dalam madu, ada manfaat yambahan yang Allah berikan bagi kita yaitu suatu zat makanan dengan rasa yang sangat enak, minuman yang menyegarkan, dan pemanis yang sangat baik untuk di konsumsi bersama-sama teh dan bukannya gula pasir yang telah melalui proses-proses yang membahayakan. Orang-orang zaman dulu mengandalkan madu sebagai pemanis utama mereka. Gula ditemukan di zaman modern bersamaan dengan berbagai masalah kesehatan yang negatif yang berkaitan dengan terlalu banyak mengonsumsi gula putih halus.

Sumber : HerbalAlami/SehatAlami
Gambar : Madu Murni (Ilustrasi)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar